Konfigurasi Samba Server Debian 9
Assalamu'alaikum,
Samba adalah sebuah software yang memungkinkan kita untuk bisa sharing dan print dari client (windows) ke Server (Debian 9). Pada kesempatan kali ini, kita akan melanjutkan tutorial debian server, khususnya untuk file sharing yaitu samba.
Samba adalah sebuah software yang memungkinkan kita untuk bisa sharing dan print dari client (windows) ke Server (Debian 9). Pada kesempatan kali ini, kita akan melanjutkan tutorial debian server, khususnya untuk file sharing yaitu samba.
Instalasi Samba
Langsung saja install packet samba server dengan perintah
Setelah proses pengintstalan paket samba selesai langkah selanjutnya adalah membuat folder directory penyimpanan hasil sharing nanti dan membuat permission untuk bisa di buka melalu windows.
Catatan: mkdir /home/samba, ini adalah directory penyimpanan samba kita, sedangkan chmod 777 /home/samba adalah perintah untuk memberikan permission
Lanjut konfigurasi di dalam file samba
Kita buat nama folder untuk kita tampilkan ke client dengan menuliskan [SmkSamba], lalu masukan nama folder yang telah kita buat tadi, untuk lebih jelasnya silahkan simak gamar di bawah ini.
Lalu kita save dengan klik ctrl+o dan ctrl+x. Restart samba
Setelah itu kita lakukan pengujian menggunakan komputer clien untuk mengetahui apakah folder dan directory yang kita buat tai terbaca ayau tidak. Pertama buka File Explorer=> Network. Lalu masukan ip server kita dengan tamban tanda"\\" atau backslash di depannya.
Ok, nama folder yang kita buat tadi sudah terbaca oleh komputer client, lalu bagaimana cara untuk sharingnya? Tenang saja, kita hanya mengcopy file lalu pastekan di folder debian tadi. lalu untuk mengecek apakah file yang kita pastekabn tadi terbaca atau tidak masuk ke folder /home/samba pada debian servernya. Sekian tutorial kali ini dan semoga bermanfaat, Wassalam.
#apt install samba
Setelah proses pengintstalan paket samba selesai langkah selanjutnya adalah membuat folder directory penyimpanan hasil sharing nanti dan membuat permission untuk bisa di buka melalu windows.
#mkdir /home/samba
#chmod 777 /home/samba
#chmod 777 /home/samba
Catatan: mkdir /home/samba, ini adalah directory penyimpanan samba kita, sedangkan chmod 777 /home/samba adalah perintah untuk memberikan permission
Lanjut konfigurasi di dalam file samba
#nano /etc/samba/smb.conf
Kita buat nama folder untuk kita tampilkan ke client dengan menuliskan [SmkSamba], lalu masukan nama folder yang telah kita buat tadi, untuk lebih jelasnya silahkan simak gamar di bawah ini.
#/etc/init.d/samba restart
Setelah itu kita lakukan pengujian menggunakan komputer clien untuk mengetahui apakah folder dan directory yang kita buat tai terbaca ayau tidak. Pertama buka File Explorer=> Network. Lalu masukan ip server kita dengan tamban tanda"\\" atau backslash di depannya.
Ok, nama folder yang kita buat tadi sudah terbaca oleh komputer client, lalu bagaimana cara untuk sharingnya? Tenang saja, kita hanya mengcopy file lalu pastekan di folder debian tadi. lalu untuk mengecek apakah file yang kita pastekabn tadi terbaca atau tidak masuk ke folder /home/samba pada debian servernya. Sekian tutorial kali ini dan semoga bermanfaat, Wassalam.
Belum ada Komentar untuk "Konfigurasi Samba Server Debian 9"
Posting Komentar